Rekrutmen adalah serangkaian proses penerimaan
anggota baru dalam suatu organisasi atau perusahaan. Keberadaan rekrutmen tersebut
diharapkan agar perusahaan dapat memperoleh tenaga kerja yang berkualitas. Hal
ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan dari suatu perusahaan.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang professional juga terletak pada proses Rekrutmen,
Seleksi, Training And Development calon tenaga kerja.
Dengan demikian tidak mudah dalam sebuah perusahaan untuk mencari Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki
standar kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
Di dalam proses rekrutmen ini terdapat 4 hal yang
perlu diperhatikan. Keempat hal tersebut adalah sumber rekrutmen, karakteristik
rekruter, rekrutmen dalam kampus, dan preview pekerjaan.
1. Sumber
mengenai adanya pekerjaan dapat ditemui melalui beberapa media. Sumber tersebut
antara lain iklan, media on-line, rekomendasi karyawan, agen tenaga kerja,
asosiasi profesional, job fair, dan kampus. Akan tetapi, pada saat ini
perusahaan lebih sering menggunakan metode rekrutmen dengan web. Melalui web
ini, seorang pelamar lebih mengetahui nilai dan tradisi dalam suatu organisasi
atau perusahaan tersebut.
2. Karakteristik
rekruter dan tingkah lakunya sangat mempengaruhi seseorang dalam memilih suatu
pekerjaan. Seorang rekruter yang bersahabat, menyenangkan, mampu memberi
informasi lebih disenangi oleh seorang pelamar kerja. Menurut riset, seorang
pelamar lebih terpengaruh oleh sifat rekruter daripada karakteristik pekerjaan.
3. Rekrutmen
dalam kampus memberikan kesempatan pada pelajar untuk mengetahui beraneka jenis
pekerjaan. Akan tetapi, terkadang rekuitmen dalam kampus tidaklah efektif. Hal
ini dikarenakan adanya kesan yang mempengaruhi keputusan, kurangnya pandangan realistik
tentang pekerjaan, kurangnya pengalaman pelajar dalam kehidupan nyata, dan
lainnya.
4. Preview
kerja adalah memberikan informasi atas kondisi pekerjaan yang sesungguhnya.
Dengan adanya preview kerja, seorang pelamar dibiasakan untuk menerima aspek positif
maupun negatif dari pekerjaan.
Dalam hal ini saya mengambil contoh
proses rekrutmen pada perusahaan GMF AeroAsia, dimulai pada tahun 1949 , GMF
AeroAsia berasal sebagai Divisi Teknis Garuda Indonesia Airlines di Kemayoran
dan Halim Perdanakusuma bandara di Jakarta , Indonesia . Kembali pada tahun
1984 , GMF AeroAsia pindah ke Bandara Internasional Soekarno Hatta dan namanya
sendiri sebagai Divisi Maintenance & Engineering ( M & E ) , yang
berkembang menjadi unit bisnis mandiri langsung .
Selanjutnya , pada tahun 1998 Divisi Maintenance & Engineering berubah menjadi Unit Strategic Business ( SBU - GMF ) , yang menangani semua kegiatan pemeliharaan armada Garuda Indonesia , sehingga mengasah daya saingnya . Akhirnya pada tahun 2002 SBU - GMF dipisahkan dari Garuda Indonesia , dan resmi menjadi anak perusahaan independen di bawah nama PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia .
Selanjutnya , GMF AeroAsia kini benar dianggap sebagai salah satu yang terbaik dan terbesar perusahaan perawatan pesawat di wilayah tersebut serta menjadi penyedia MRO pelanggan pilihan pada tahun 2015 .
Berikut ini adalah tahapan proses rekrutmen yang
dilakukan terhadap calon karyawan PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia.
1.
Adminitration
process
2.
General
English Test (GET)
3.
Phsycology
Test
4.
Phsycology
Interview
5.
User
Interview
6.
Medical
Check Up (MCU)
7.
OJT